Saturday, November 3, 2012

Interview with Occupation Decay


          Kembali meng-interview band lokal, kali ini ada barisan noise/grind dari Ungaran yang berdiri sejak 2006, Occupation Decay. Dan saya berkesampatan mengajukan beberapa pertanyaan kepada sang mikroponis, Anom Baskoro AKA Bandhot.

Apa kabar? Occupation Decay lagi sibuk apa nih?
Baik-baik mas Bagas. Heheheh.

Pernah bongkar pasang personil? Atau masih solid dengan personil tetap sejak 2006?
Pernah mas. Ya karena satu dan laen hal, dan karena kurang sepaham juga. Hehhe.

Ceritakan suka duka yang pernah dialami Occupation Decay dari awal berdiri hingga sekarang!
Suka, sukanya tak terhingga hahha, dari subtansi mana aja heheh. Alcoholnya, temen-temen yang udah support kita, bikin materi baru, dan yang pasti nambah saudara mas. Duka, pas lagi bokek tapi pengen ngejam, hahaha. Dan yang paling bikin kesel, di saat perform, ada yang berantem ga jelas.

Sebutkan diskografi Occupation Decay!
2011 : First Demo "Untuk Kalian" berisi 7 lagu include intro dan outro.
2012 : "Lakukan Atau Tidak" Kompilasi. Kompilasi atas kerjasama temen-temen dari Bogor dan temen-temen dari slowXfast (Semarang Fastcore).
2012 : Illegal Split "Sounds of Blast". Occupation Decay VS Genocide (Jogja).

Bisa diceritakan tentang arti logo anti-music/anti-sound?
Hampir seluruh band-band noise pasti pakai lambang itu. Untuk saya pribadi, yaitu perlawanan ke major label. Di major label sendiri kita dituntut untuk memenuhi selera pasar (bukankah itu pembunuhan karakter namanya). Sedangkan apa yang mayoritas orang suka, kami belum tentu suka, heheh. Ya intinya, Raw! Heehehe. Tapi itu buat saya mas, ga tau kalau pemikiran orang lain, hehehe.

Anda satu-satunya skinhead di band ini. Dan pada umumnya skinhead hanya memainkan musik Jamaika (ska, rocksteady, reggae, dan semacamnya), atau Oi!/Punk Rock, dan paling banter oldschool hardcore. Bagaimana tanggapan anda tentang skinhead di sebuah band grindcore seperti anda ini?
Kenapa ada skinhead di band noise? (Dalam hal ini, saya) Skinhead, sebuah subkultur atau way of life dari kelas pekerja (yang saya kira mas bagas pasti udah tau, hehe) Jadi, skinhead bukan genre. Dan saya tetap mencintai musik-musik dari roots itu sendiri (ska, reggae, oi!, hc) Saya mengenal subkultur ini pertengahan 2007. Dan band saya sudah ada sejak 2003. Kenapa di sini saya sebut 2006? Karena itu tahun pertama OD perform (sebelumnya ga pernah niat perform, maklum bukan musisi, hehe)

Terakhir, bagaimana tanggapan anda tentang segala hal yang berbau hardcore dan metal yang sepertinya sedang nge-trend di kalangan anak muda akhir-akhir ini?
Hehehe, hc dan metal yang mulai merebak. Di sini saya melihat, dari kakak-kakak senior yang jelas ikut andil besar dalam perkembangan trend yang ada di hc dan metal. Senioritas dan doktrin artis-artis hc dan metal begitu kuat, hingga pemikiran yang berbau profit dan modus vagina sangat kental akhir2 ini. Buat kami ya senioritas ngentot!!! Berkedok membesarkan scene, tetapi ujungnya modus dan duit juga.

No comments:

Post a Comment