Flashback ke tahun 2010 silam. Gunung berapi paling aktif di tanah air, Merapi, menunjukkan geliatnya dengan memunculkan letusan yang banyak memakan korban di sekitarnya, baik itu nyawa, luka, maupun materi. Merespon bencana tersebut, berawal dari sebuah tongkrongan di salah satu wedangan di wilayah Kota Barat, Solo, yaitu wedangan Pak Kidjo, sekumpulan pemuda yang menamakan dirinya sebagai Keluarga Kelelawar tergerak hatinya untuk membuat sebuah acara amal.
Bermodalkan niat untuk beramal, kerja keras, dengan dana minimalis yang berasal dari kolektif para panitia dan sedikit kucuran sponsor yang berasal dari beberapa kerabat dekat, acara ini pun berani untuk segera dilangsungkan. Menunjuk venue di salah satu pusat keramaian kota Solo, Ngarsopuro, digelarlah sebuah acara amal berkonsep street gig berjudul Care & Pray For Indonesia pada hari Minggu, tanggal 14 November 2010. Melibatkan barisan band-band lokal kota Solo seperti Sweet Killer, My Everlasting Dear, Flying For Venus, Matius III : II, Popradio, The Suspender, The Big Muff, No Perfect, Fire Fire Fire, dan Werewolf. Tak hanya diisi parade musikal, acara ini juga menampilkan atraksi dari Monster Night BMX.
Care & Pray For Indonesia merupakan pertunjukan gratis untuk publik, mengingat acara berlangsung di tempat terbuka, yaitu tepat di depan Pasar Windu Jenar, Ngarsopuro. Hujan yang sempat mengguyur di awal dimulainya acara bukan halangan yang berarti bagi kelangsungan acara, terbukti dari hingar bingar dan kemeriahan yang terjadi sepanjang acara berlangsung. Venue, alat, soundsystem, dan semua perlengkapan lainnya yang serba seadanya, tidak menghalangi para pengisi acara untuk menampilkan top-form mereka. Audience pun ramai berdatangan mulai sebelum acara berlangsung hingga usai, crowd-nya pun luar biasa. Sesuai inti dan tujuan acara ini, sepanjang berlangsungnya acara diedarkan beberapa kotak amal ke segala penjuru Ngarsopuro untuk mengumpulkan donasi seikhlasnya dari para pengunjung untuk korban bencana alam meletusnya gunung Merapi.
Persiapan yang matang, kepanitiaan yang tersusun rapi, serta pembagian tugas yang dapat dipertanggung jawabkan oleh masing-masing panitia menjadi kunci sukses berjalan lancarnya acara ini. Dan akhirnya, dana yang terkumpul telah disumbangkan melalui perantara Pundi Amal Solopos. Semoga dana yang telah tersalur memberikan manfaat, setidaknya mampu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana. :)
No comments:
Post a Comment